Minggu, 12 Januari 2020

10 Kesalahan Dalam Merakit PC



10 Kesalahan Dalam Merakit PC



Salah pemasangan pada jumper motherboard
Langkah yang harus di lakukan ialah cabut semua yang terpasang pada port I/O lalu bawa komputer ke daerah yang terang, buka casing dengan obeng yang tepat, dan cek jumpernya sesuaikan dengan yang tertera di manual book motherboard atau cek dengan obeng (-) kecil tiap dua jarum sambil komputer di aliri listrik.
Kesalahan Memasang RAM atau VGA
Dengarkan bunyi beep-nya biasanya terdengar bunyi beep panjang itu disebabkan karena salah dalam pemasangan RAM atau VGA Card coba cabut semua yang ada di port I/O, lalu bawa computer ke tempat terang dan buka casing. Cabut RAM dan VGA Card lalu bersihkan pin-nya dengan karet penghapus. Jika sudah pasang kembali RAM dan VGA Cardnya dan coba tes
 Kesalahan Pemasangan Kabel data untuk HardDisk
Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan cek dengan autodetect HardDisk pada BIOS
Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik
Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu Indicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif.
Masalah Pada Power Supply
setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala. kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya.
Masalah pada CMOS
u  Batrey CMOS Rusak / Lemah
u  Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Masalah pada lampu front panel
Lampu IDE LED menyala terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power LED. Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
CPU sering Hang
u  Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal.
Komputer sering tampil blue screen.
u  Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Masalah pada CD/ROM
u  . Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows
u  Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?
u  Solusi : Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

Senin, 29 Juli 2019

Cara Buat Bootable Menggunakan Rufus

Cara Buat Bootable Menggunakan Rufus

Untuk cara membuat bootable USB Windows atau cara membuat bootable flashdisk dengan Rufus, kita membutuhkan 1 program gratis bernama Rufus. Rufus berfungsi untuk membuat bootable Windows dengan langkah-langkah yang sangat mudah. Untuk men-download program Rufus.
Jika sudah, buka program Rufus dan pilih flashdisk yang akan ingin kamu buat menjadi bootable Windows. Pada boot selection, pilih Disk or ISO image lalu pilih file .iso Windows yang sudah kamu download tadi. Pada Image option, pilih Standard Windows installation, Partition scheme ke GPT dan Target system ke UEFI dan klik start untuk memulai proses membuat bootable USB Windows.

Selasa, 23 Juli 2019

3.1.9 Menganalisis cara kerja komunikasi video dan audio video

Cara Kerja Komunikasi Data
Komputer melaksanakan tugasnya berdasarkan program dan data yang diolahnya. Data adalah sebuah informasi, sedangkan program berfungsi untuk mengolah data yang tersimpan di dalam RAM dan Harddisk pada komputer, menjadi sesuatu yang diinginkan dan dimengerti oleh manusia. American Standard Code for Information Interchange (ASCII) merupakan kode yang dipakai pada komputer. Tabel ASCII terdiri dari 256 karakter dari 0 desimal sampai 255 desimal. Misalnya, karakter A memiliki kode decimal 65 atau dalam kode binernya 01000001. Jika di layar monitor tampil karakter A, komputer hanya mengetahui bahwa ada data biner 01000001 yang terdiri atas 8 bit. Setelah komputer menerima semua bit, program akan menerjemahkan data 01000001 tadi sesuai dengan kode ASCII, yaitu karakter A.
Image
Pada gambar diatas terdapat :
  1. Sistem sumber, merupakan komponen yang bertugas mengirimkan informasi, misalnya  pesawat telepon dan PC (Personal Computer) yang terhubung dengan jaringan. Tugas sistem sumber adalah membangkitkan data atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
  2. Transmitter, berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirim menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang akan digunakan misalnya pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, dan sebagainya. Sebagai contoh, sebuah modem bertugas menyalurkan suatu digital bit stream dari PC, dan mentransformasikan aliran bit tersebut sebagai sinyal analog yang dapat melintasi jaringan telepon.
  3. Sistem transmisi, merupakan jalur transmisi tunggal atau jaringan transmisi kompleks yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan. Sistem transmisi ini bisa juga berupa kabel, gelombang elektromagnetik atau yang lain.
  4. Sistem tujuan, merupakan sistem yang sama dengan sistem sumber tetapi berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap pleh sistem tujuan. Contoh modem berfungsi sebagai pesawat penerima akan menerima sinyal analog yang datang dan mengubahnya menjadi aliran bit digital agar dapat diterjemahkan oleh komputer.
  5. Protokol yang berupa aturan atau tata cara yang telah disepakati bersama yang diikuti oleh sistem sumber dan tujuan serta transmisi agar terjadi komunikasi seperti yang diharapkan.

3.1.8 Menganalisis fungsi keragaman aplikasi komunikasi data dan cara kerja komunikasi audio

Audio dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.
Macam-Macam Audio
  •  Audio visual Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dan sebagainya.
  • Audio   Streaming   istilah   yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men- download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kitadapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.
  • Audio response Suara yang dihasilkan oleh komputer.Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor telepon.
  • Audio Oscillator Merupakan produk dari   perusahaan   Hewlett Packard yang pertama. Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia.
  • Audio Modem Riser Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.
Perangkat Audio
  1. Audio CODEC : melakukan fungsi kompresi sinyal audio untuk penghematan bandwidth
  2. Audio Controller : melakukan fungsi kontrol terhadap pengaruh akustik yang tidak dikehendaki dari speaker terhadap mikropon seperti suara mencuit, echo dan lain-lain.
  3. Mikropon & Speaker : merupakan perangkat input/output dalam sistem audio
Sedangkan komunikasi audio adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan   lambang   verbal   atau bahasa yang disampaikan secara lisan.
Prinsip-prinsip komunikasi audio
Mengingat komunikasi audio merupakan komunikasi verbal yang diucapkan, maka prinsip penggunaan bahasa sama dengan prinsip-prinsip komunikasi audio.
Prinsip Komunikasi Audio adalah sebagai berikut:
  1. Kata-kata adalah simbol dari hal-hal nyata tetapi bukan hal-hal itu sendiri.
  2. Arti terletak dalam diri individu bukan dalam kata-kata.
  3. Semua hal mengalami perubahan, yang tetap adalah perubahan itu sendiri.
  4. Hindari orientasi yang bersifat kaku
Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi audio ialah, kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yang berbeda atau tempat yang berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yang bersamaan.
Media komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh : telepon, radio dan tape recorder.
  1. Telepon, adalah media komunikasi audio yang digunakan dalam komunikasi antar personal yang banyak digunakan dalam lingkup kantor
  2. Radio, Sistem Radio (Gelombang Analog Audio) satu arah dengan jarak jauh, pada sistem ini bentuk data berupa suara.
  • Untuk mengubah suara menjadi signal listrik dengan Frequensi Suara menggunakan peralatan yang disebut mirophone.
  • Signal listrik yang dibangkitkan tersebut masih lemah, untuk itu perlu diperkuat dengan menggunakan amplifier.
  • Signal suara kemudian dicampur dengan frequensi pembawa (Modulasi).
  • Signal   modulasi   kemudian disalurkan mela-lui kabel Coaxial ke antena lalu dipancarkan.
  • Signal modulasi yang dipancarkan, kemudian diterima oleh antena penerima dan disalurkan ke penguat.
  • Setelah itu, kemudian signal modulasi dide-modulasi (signal suara dipisah dari signal pembawa).
  • Signal suara yang sudah terpisah dari signal pembawa, kemudian diperkuat oleh penguata (amplifier).
  • Setelah itu, dirubah menjadi suara oleh perlatan yang namanya Loudspeaker.Pengertian Video
    Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan
    dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
    Macam-Macam Video
    1. Video     IP Adalah     video     yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
    • Kategori     pertama     adalah memancarkan video dari satu sumber ke berbagai tujuan. Pemancaran seperti ini terjadwal, sedangkan pemancaran lewat IP multicast kepada pengguna jaringan bisa secara langsung atau rekaman.
    • Kategori kedua adalah video berdasarkan permintaan, jadi hanya satu pengguna yang ingin melihat transmisi   file video yang disimpan dalam IP unicast. Video ini sebelumnya direkam dan disimpan di server.
    • Kategori ke tiga adalah sebuah konferensi video interaktif yang bisa berlangsung antara 2 atau lebih pengguna. Ini adalah tipe video paling kompleks, dan dibutuhkan baik transmisi IP unicast bahkan di beberapa kasus multicast tergantung skenarionya masing-masing.
    2. Videotex Istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat telepon atau lewat kanal pemancar.
    • Video   Out   Fitur pada   perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar video.
    • Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
    • Videotext Suatu kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara dua arah dari suatu   gambar dan suara.

3.1.7 Menganalisis cara kerja komunikasi data berdasarkan keragaman


Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi  atau  pemindahan  data  dan  informasi yang disajikan oleh isyarat digital diantara  komputer  dan  piranti elektronika  yang  lain  dalam  bentuk  digital  yang dikirimkan melalui media komunikasi data dalam berbagai jenis dan bentuk. Komunikasi data tanpa disadari telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat ditandai dengan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap perangkat elektronik untuk komunikasi data, voice dan video. Fungsi antara antara data processing (komputer) dan komunikasi data (perangkat transmisi dan pengalihan) semakin kabur, termasuk perbedaan antara jaringan lokal, metropolitan dan internet.
Cara Kerja Komunikasi Data
Komputer melaksanakan tugasnya berdasarkan program dan data yang diolahnya. Data adalah sebuah informasi, sedangkan program berfungsi untuk mengolah data yang tersimpan di dalam RAM dan Harddisk pada komputer, menjadi sesuatu yang diinginkan dan dimengerti oleh manusia. American Standard Code for Information Interchange (ASCII) merupakan kode yang dipakai pada komputer. Tabel ASCII terdiri dari 256 karakter dari 0 desimal sampai 255 desimal. Misalnya, karakter A memiliki kode decimal 65 atau dalam kode binernya 01000001. Jika di layar monitor tampil karakter A, komputer hanya mengetahui bahwa ada data biner 01000001 yang terdiri atas 8 bit. Setelah komputer menerima semua bit, program akan menerjemahkan data 01000001 tadi sesuai dengan kode ASCII, yaitu karakter A.
Image
Pada gambar diatas terdapat :
  1. Sistem sumber, merupakan komponen yang bertugas mengirimkan informasi, misalnya  pesawat telepon dan PC (Personal Computer) yang terhubung dengan jaringan. Tugas sistem sumber adalah membangkitkan data atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
  2. Transmitter, berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirim menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang akan digunakan misalnya pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, dan sebagainya. Sebagai contoh, sebuah modem bertugas menyalurkan suatu digital bit stream dari PC, dan mentransformasikan aliran bit tersebut sebagai sinyal analog yang dapat melintasi jaringan telepon.
  3. Sistem transmisi, merupakan jalur transmisi tunggal atau jaringan transmisi kompleks yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan. Sistem transmisi ini bisa juga berupa kabel, gelombang elektromagnetik atau yang lain.
  4. Sistem tujuan, merupakan sistem yang sama dengan sistem sumber tetapi berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap pleh sistem tujuan. Contoh modem berfungsi sebagai pesawat penerima akan menerima sinyal analog yang datang dan mengubahnya menjadi aliran bit digital agar dapat diterjemahkan oleh komputer.
  5. Protokol yang berupa aturan atau tata cara yang telah disepakati bersama yang diikuti oleh sistem sumber dan tujuan serta transmisi agar terjadi komunikasi seperti yang diharapkan.

3.1.6 Menjelaskan pengertian dan jenis komunikasi audio video

1. Pengertian
Komunikasi audio visual adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan cara memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada penerima dengan melalui media yang menunjangnya. Media yang menunjangnya itu adalah media elektronik.
Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audiovisual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadi media dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi.  Sebagai media dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa.
2. Contoh komunikasi Audio Visual
  • Film
    Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup.
  • Video
    Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional.
  • Televisi (TV)
    Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Dewasa ini televisi yang dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit.

3.1.5 Menjelaskan pengertian dan jenis komunikasi video

Pengertian Komunikasi Video

Komunikasi Video adalah sebuah alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui visual atau penglihatan atau singkatnya adalah sebuah alat komunikasi yang dapat dilihat oleh mata manusia, komunikasi ini memungkinkan beberapa orang untuk bertemu pada saat yang sama tanpa memperdulikan tempat dan waktu. Komunikasi ini memungkinkan anda untuk melakukan sesuatu tanpa harus menemui si penerima.

Macam-macam Video pada Komunikasi Video

Ada lima macam video pada komunikasi video yang bisa kita pelajari. Kelima video tersebut meliputi video IP, video tex, video out, video RAM, VideoText

a. Video IP
Video IP adalah sebuah video yang dilewatkan melalui IP. Ada 3 kategori pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog. Berikut adalah 3 kategori dalam Video IP

b. Videotex
Videotex adalah sebuah istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik lewat telepon atau kanal pemancar.

c. VideoOut
VideoOut adalah sebuah fitur yang ada pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video in port pada televisi atau monitordan menampilkan citra digital dilayar video.

d. Video RAM
Video RAM atau biasa disingkat dengan VRAM adalah tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct hight speed memory melalui sirkuit video.

e. Video Text
Video Text adalah suatu kemampuan untuk mengirimkan dan juga mentransmisikan secara 2 arah dari suatu gambar atau suara.

3.1.4 Menjelaskan pengertian dan jenis komunikasi audio

Pengertian Komunikasi Audio Pada Komunikasi Data

Komunikasi Audio dalam sistem komunikasi menggunakan sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem  pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.

Ada tiga jenis perangkat audio yang paling umu digunakan, yaitu Audio CODEC, Audio Controller, Mikrofon dan Speaker.
  • Audio CODEC yaitu perangkat yang mampu melakukan fungsi kompresi sinyal audio untuk penghematan bandwitch.
  • Audio Controller adalah perangkat yang memungkinkan untuk melakukan fungsi kontrol terhadap pengaruh akustik yang tidak dikehendaki dari speaker terhadap mikrofon seperti suara mencuit, echo, dan lain-lain
  • Mikrofon dan Speaker adalah perangkat Input/output dalam sistem Audio

Macam-Macam Audio Pada Komunikasi Data
  1. Audio visual Perangkat sound sistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dan sebagainya.
  2. Audio Streaming istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni mendownload file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.
  3. Audio response Suara yang dihasilkan oleh komputer. Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor telepon.
  4. Audio Oscillator Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama. Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia.
  5. Audio Modem Riser Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.


3.1.3 MENGANALISIS FUNGSI APLIKASI KOMUNIKASI DATA


Fungsi Komunikasi Data
Komunikasi data atau transmisi data mengacu pada komunikasi yang dimediasi oleh komputer di antara pengguna sistem atau sistem lainnya. Dalam mempertimbangkan fungsi komunikasi data atau transmisi data, maka kita harus melihat secara lebih luas mengingat berbagai bentuk data yang ditransmisikan memerlukan prosedur pengiriman data masing-masing.
Adapun fungsi komunikasi data atau transmisi data menurut Sidney L. Smith dan Jane N. Mosier adalah sebagai berikut :
1.    1.Integrasi
Komunikasi data memiliki fungsi integrasi dengan fungsi penanganan informasi lainnya dalam suatu sistem. Pengguna dapat mengirimkan data dengan menggunakan sistem komputer dan prosedur yang sama yang digunakan untuk entri umum, pengeditan, tampilan, dan pemrosesan data lainnya. Untuk mengirim atau menerima pesan,  seorang pengguna tidak perlu log off dari sistem pengolahan data umum untuk dapat masuk ke dalam beberapa sistem khusus lainnya.
2.    2.Memilih kata yang tepat guna
Ketika akan melakukan pengiriman data, kita memilih kata-kata yang tepat guna untuk istilah yang digunakan agar sesuai dengan istilah kerja yang berorientasi pada pengguna. Misalnya, pengguna dapat menyampaikan pesan kepada orang lain atau instansi berdasarkan nama tanpa mempedulikan alamat komputer, struktur jaringan komputer, dan lain-lain. Secara umum, pengguna tidak perlu mempelajari rincian teknis dari protokol komunikasi, konversi format data, dan lain sebagainya karena komputer melakukannya secara otomatis.
3.    3.Mengirimkan data secara konsisten
Komunikasi data memungkinkan transmisi data dilakukan secara konsisten karena dilakukan berdasarkan prosedur yang sama. Hal ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan prosedur yang sama untuk memasukkan, mengedit, dan menampilkan pesan yang mereka gunakan untuk memasukkan, mengedir, dan menampilkan jenis data lainnya. Selain itu, beberapa hal lainnya yang juga harus konsisten adalah kesalahan pesan yang dilakukan oleh komputer dan panduan bagi pengguna lainnya terkait dengan penanganan jenis informasi.
4.    4.Meminimalisir beban memori serta tindakan pengguna
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang untuk meminimalisir beban memori pengguna. Misalnya berbagai perangkat lunak antar muka mungkin menyediakan penyisipan otomatis  ke dalam pesan informasi standar, daftar distribusi, dan lain-lain. Contoh lain adalah komputer harus menyediakan atrian pesan keluar secara otomatis sambil menunggu konfirmasi transmisi dan pesan masuk yang menunggu tinjauan dan disposisi mereka.
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang juga untuk meminimalisir tindakan pengguna. Misalnya, dalam beberapa aplikasi, logika perangkat lunak dapat menyiapkan dan mengirimkan pesan secara otomatis yang berasal dari data yang sudah tersimpan dalam komputer.
5.    5.Interupsi
Memungkinkan pengguna untuk melakukan interupsi terhadap persiapan, ulasan, datau disposisi pesan, dan kemudian melanjutkan salah satu tugas tersebut dari titik interupsi.
6.    6.Mengarsipkan pesan secara fleksibel
Dalam aplikasi yang membutuhkan penanganan pesan secara umum, pengguna disediakan kemampuan fleksibel untuk mengirimkan rancangan atau salinan pesan selama masa persiapan, pengiriman pesan, dan penerimaan pesan serta mengatur berkas pesan tersebut.
7.    7.Menyoroti pesan
Menyediakan kemampuan perangkat lunak untuk membubuhi keterangan data yang dikirimkan dengan penyorotan yang tepat untuk menekankan kondisi peringatan, indicator prioritas, atau infromasi pesanan kedua (data tentang data) penting lainnya yang dapat mempengaruhi penanganan pesan.
8.    8.Menyiapkan pesan yang sesuai untuk transmisi
Hal ini terkait dengan menyiapkan berbagai pesan yang melibatkan secara khusus isi, format, dan informasi utama. Termasuk didalamnya adalah menyesuaikan komposisi pesan dengan entri data, format pesan dirancang oleh pengguna, teks tidak berformat, bentuk penyimpanan pesan, membentuk pesan otomatis, membentuk teks otomatis, bentuk data, tabel dan gambar, spesifikasi data yang fleksibel, memasukkan berkas yang ada, memasukkan pesan lainnya, variabel panjang pesan,  dan menyimpan rancangan pesan.
9.    9.Mengirimkan pesan ke alamat yang dituju
Pesan disampakan kepada penerima pesan yang membutuhkan tindakan pengguna dan bantuan ckmputer untuk menentukan tujuan pengiriman data. Termasuk didalamnya adalah pemilihan tujuan, standar alamat, mendorong  alamat masuk, direktori alamat, bantuan untuk pencarian direktori, mengekstrak alamat direktori, nama pengguna yang dituju, daftar distribusi sistem, akses kepada informasi daftar distribusi, daftar distribusi informal, daftar dalam daftar, memodifikasi daftar distribusi, ekspansi otomatis dari alamat parsial, memeriksa alamat secara otomatis, membalas pesan yang diterima ke alamat yang dituju, mengedit alamat, alamat tunggal,  distribusi berantai, dan mendistribusikan kembali pesan yang diterima.
10.Menginisiasi transmisi
Menginisiasi transmisi data biasanya dilakukan dalam pengawasan pengguna dengan bantuan komputer dalam prosesnya. Termasuk didalamnya adalah transmisi diinisiasi oleh pengguna secara langsung, pengguna meninjau ulang pesan sebelum transmisi, pemilihan sajian pesan, transmisi yang diinisiasi oleh komputer, informasi tentang status komunikasi, mengidentifikasi pengirim, prioritas penugasan, pengarsipan secara otomatis untuk transmisi, mengirimkan pesan transmisi, transmisi pada waktu yang tepat, menerima kembali, membatalkan transmisi, dan mencetak pesan.
11.Mengendalikan transmisi
Proses pengendalian transmisi seringkali dapat dilakukan secara otomatis namun pengguna mungkin membutuhkan informasi mengenai proses tersebut. Termasuk didalamnya adalah perlindungan transmisi data secara otomatis, umpan balik otomatis, umpan balik pengguna khusus, mengirim salinan tunggal, mengarsipkan transmisi yang gagal, menyimpan pesan yang tidak terkirim, pemberitahuan kegagalan transmisi pesan, pemanggilan kembali pesan, dan menjaga perekaman atau penyimpanan secara otomatis.
12.Penerimaan pesan
Proses penerimaan pesan membutuhkan komputer untuk antrian, meninjau ulang, mengajukan, atau membuang data yang masuk.  Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi sumber, mengidentifikasi tujuan, mengarsipkan pesan yang diterima, memperhatikan pemberitahuan pesan pada posisi log-on, memperhatikan pemberitahuan nondisruptif pesan kedatangan.
Selain itu memilah prioitas pesan yang diterima, menyaring pemberitahuan pesan, memberikan peringatan akan adanya format pesan yang tidak sesuai, memperhatikan informasi tentang antrian pesan, memperhatikan ukuran pesan, memperhatikan daftar format pesan, meninjau ulang pesan dalam antrian,  menyaring pesan secara berurutan guna ditinjau ulang, pesan yang ditinjau ulang sesuai dengan sajian data, memberi nama atau lebel terhadap pesan yang diterima, anotasi pesan yang diterima, menyaring pengarsipan pesan, dan membatalkan pesan.


13.Merubah desain
Perubahan rancangan perangkat lunak yang mendukung komunikasi data atau transmisi data diperlukan untuk memenuhi perubahan persyaratan operasional. Jika persyaratan transmisi data dapat berubah, maka pengguna dapat memperoleh cara untuk melakukan perubahan yang diperlukan pada fungsi transmisi. Fungsi transmisi data yang mungkin perlu diubah adalah terkait dengan perubahan dalam persiapan dan pengarahan pesan, inisiasi dan pengendalian transmisi pesan, dan penanganan pesan yang diterima.
Itulah beberapa fungsi komunikasi data yang tanpa kita sadari kita sering menerapkannya dalam berbagai bidang kehidupan kita.

Senin, 22 Juli 2019

3.1.2 MENGANALISIS RAGAM APLIKASI KOMUNIKASI DATA.


Menganalisis Ragam Aplikasi Komunikasi Data

1.Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi Data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data.



Gambar. Komunikasi data
Komunikasi Data saat ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, karena telah diterapkan dalam berbagai bentuk aplikasi misal: komunikasi antar komputer yang populer dengan istilah internet, Handphone ke komputer, Handphone ke Handphone, komputer atau handphone ke perangkat lain misal: printer, fax, telpon, camera video dll.
Model Komunikasi data:a. Komunikasi data Simplex: satu arah




b. Komunikasi data Half Duplex: Dua arah bergantian





c. Komunikasi data Full Duplex : Dua arah bisa bersamaan

1.1 Komponen Komunikasi Data
Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.

- Penerima, adalah piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.

- Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
- Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.
- Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protocol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga message yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju.


10 Kesalahan Dalam Merakit PC

10 Kesalahan Dalam Merakit PC Salah pemasangan pada jumper motherboard Langkah yang harus di lakukan ialah cabut semua yang...